Analisa Mata Uang

US Dollar (USD)

• Dollar Amerika Serikat (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat. USD juga digunakan secara luas di dunia internasional sebagai kurs cadangan devisa di luar AS.
• Penerbitan uang USD dikontrol oleh sistem perbankan Federal Reserve. Simbol yang paling umum digunakan untuk dollar AS adalah lambang dollar ($). Kode ISO 4217 untuk Dollar AS adalah USD.
• AS adalah salah satu dari banyak negara yang menggunakan mata uang bernama Dollar. Beberapa negara lainnya menggunakan USD sebagai mata uang resmi mereka, dan banyak lainnya yang memperbolehkannya digunakan dalam kapasitas legal de facto.
• Kata buck umumnya digunakan oleh orang Amerika untuk merujuk kepada satu dollar AS dalam percakapan sehari-hari (informal). 
• USD adalah mata uang yang paling banyak diperjual-belikan diseluruh dunia.

Euro (EUR/USD)

• Euro adalah mata uang yang dipakai di 16 negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002. Uang kertas Euro di mana-mana rupanya sama, tetapi uang logamnya di belakang berbeda-beda. Uang logam setiap negara diberi lambangnya sendiri. Negara-negara yang menggunakan mata uang ini adalah: Jerman, Irlandia, Belanda, Perancis, Luxemburg, Austria, Finlandia, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, Yunani, Slovenia, Siprus, Malta, Slowakia, Andorra, Monako, San Marino, Vatikan.
• Negara utama di Euro Zone adalah Perancis, Italia, Jerman, dan Spanyol.
• Lebih dari 500 juta orang menggunakan mata uang Euro.
• EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperjual-belikan dalam pasar valuta asing. Meliputi sekitar 50% dari seluruh aktivitas perdagangan mata uang dunia.
• Nilai EUR/USD terutama dipengaruhi oleh US Dollar Index. US Dollar Index terdiri dari Euro 57.6%, Yen 13.6%, Pound sterling 11.9%, Canadian dollar 9.1%, Swedish krona 4.2% dan Swiss franc 3.6%. (AUD & NZD tidak termasuk dalam indeks).
• Jika USD melemah maka EUR menjadi mata uang yang signifikan menguat karena merupakan mata uang terbanyak diperdagangkan setelah USD. Sebaliknya jika USD menguat maka EUR akan melemah dengan signifikan.

Pound Sterling (GBP/USD)

• Pound Sterling atau Pounds saja, sering pula disebut “Cable” adalah mata uang Britania Raya. Mata uang Pound sterling adalah mata uang tertua di dunia yang telah ada dan tidak berubah sejak 600 tahun terakhir. Kata "pound" dan "sterling" sendiri merujuk pada logam perak seberat satu pound yang digunakan sebagai nilai pembanding mata uang tersebut. Pada masa modern, nilai Pound Sterling tidak lagi dikaitkan dengan nilai perak dalam berat tertentu - melainkan ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan. Pihak yang paling bertanggung jawab atas sirkulasi dan nilai tukar Pound Sterling adalah Bank of England selaku bank sentral. Britania Raya adalah anggota Uni Eropa, namun tidak menggunakan Euro sebagai mata uang, setelah referendum yang dilaksanakan mengindikasikan keengganan penduduk negara ini untuk menggunakan mata uang Euro. 
• London merupakan pusat keuangan terbesar didunia, terutama jasa perbankan dan asuransi. Karena itu Pound sangat sensitif terhadap “Equity market news”.
• Pound merupakan satu-satunya mata uang yang nilainya tidak berkorelasi dengan perdagangan komoditi.

Yen (USD/JPY)

• Japanese Yen (JPY) merupakan merupakan mata uang negara Jepang.
• Yen adalah mata uang ketiga terbanyak diperdagangkan setelah USD dan EUR. Transaksi mata uang Yen berjumlah sekitar 17% dari total aktivitas perdagangan mata uang dunia.
• Dalam jangka panjang, Yen berkorelasi dengan "Equity market".

Dollar Australia (AUD/USD)

• Australian Dollar (AUD) merupakan mata uang negara Australia.
• Dollar Australia merupakan "Commodity Currency". Karena Australia adalah negara penghasil emas terbesar di dunia maka Dollar Australia sangat dipengaruhi pergerakan harga emas. Jika harga emas naik maka Dollar Australia cenderung akan menguat dan sebaliknya.
  

Forex News Trading

What is Forex News Trading, and Why is it important to you, as a trader?

Forex News Trading, or Fundamental News Trading, is the primary driver of currency market movements. Forex market is driven by high impact news events, and by understanding how to take advantage of these events, you can increase your profitability and avoid many costly mistakes. Many novice day traders come to a rude awakening realizing the importance of news events only after seeing a perfectly profitable trade turn into a huge loss in a matter of seconds, whereas experienced traders add to their daily profits in a consistent manner, almost like clockwork… (as a matter of fact, most high impact news releases are scheduled at the same time every month, so yes, like clockwork.)

Forex News Trading, in a nutshell, is basically taking advantage of market volatility in the event of a surprise. Almost all high impact news events have a Forecast, or Consensus Number, which is usually an average number derived from a survey of economists, usually done by news agencies such as Reuters or Bloomberg. This Forecast number, represents what the market as a whole is expecting the Actual release to be; therefore, in the event that the Actual Release turns out to be different than the Forecast, we have a surprise in the market… Since Forex trading is basically Futures Trading of currencies, market speculators will price in the surprise immediately in the direction of the surprise, and create an opportunity for traders to make some pips.

News Surprise Factor, Deviation
In order to trade these news events successfully and profitably, traders must concentrate on high impact news releases with high probability of A) Moving the Market and B) Predictable Reaction .

• Moving the Market: Since there are literally hundreds of news events scheduled around the calendar month, it is important to trade only the high impact ones that are most likely to move the market. Do not waste time on ALL news events since they may or may not move the market, and because Forex market is sometimes sentiment driven, lesser news reports might not have adequate effects to counter the predominant pre-market trend.
• Predicatable Reaction: Based on historical reaction, high impact news events will generally move a certain amount of pips (or points) if the surprise difference from the consensus number to the actual release is by a certain deviation. For instance, if the UK Retail Sales Consensus is at 0.5% and we are looking for a Deviation of 0.6%, we’ll BUY GBP/USD if we get a 1.1% release and SELL GBP/USD if we get a -0.1% release.

Therefore, as Fundamental Forex Traders, we always pick the right news releases to trade, wait for the right deviation, and for the right amount of pips in profit.

As a Novice News Trader, What should you do next?

1. Look for an economic Calendar such as Econoday or Forexfactory.
2. Get a news wire service such as TradetheNews or use the freebie from Forexfactory (you need to refresh the page at release time).
3. Be at your trading station at least 30 minutes prior to high impact news events and watch market reactions.
4. Record market reaction, such as how many pips did a certain currency pair move based on the difference of forecast to actual release.
5. Repeat until you have collected 12 ~ 24 months of data.

There is actually an easier way, since I’ve done these steps already. I have a list of tradeable news releases along with a “safe” deviation and expected pips range. You can find more information from my Ebook “Definitive Guide to Fundamental News Trading“.

Fundamental News events are the primary driver of the currency market. A series of fundamental news in the same direction, such as better US Job Report, better US Housing Report, better US economy report, etc… will tend to create a long term trend of US Dollar rally… By understanding these news events, a trader could easily add 20 ~ 50 pips of profit daily to his/her account.

 

Henry Liu -www.henryliuforex.com

5M Intraday Strategy by Phillip Nel

Aturan yang harus diikuti dalam menerapkan strategi ini adalah sebagai berikut:

• Gunakan garis 50 SMA
• Gunakan garis 21 EMA
• Gunakan garis 10 EMA
• Tetapkan stop loss sebesar 6 pip ditambah spread.
• Tetapkan target profit sebesar 8 - 10 pip.
• Lakukan maksimal 3 transaksi perhari.
• Pair yang cocok untuk strategi ini adalah EURUSD dan GBPUSD

Lakukan transaksi jika sudut garis 50 SMA lebih dari 20 derajat dan harga sedang berbalik ke zona 21 EMA. Transaksi buy jika garis 10 EMA dan 21 EMA berada diatas garis 50 SMA dan transaksi sell jika sebaliknya.

MACD H4 Trading System

Sistem ini diciptakan oleh Phillip Nel, seorang yang sangat berpengalaman dalam perdagangan saham dan mata uang. Pairs yang disarankan adalah GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF dan EUR/JPY (jika berani mengambil risiko lebih besar).

Sesuai dengan namanya, sistem ini menggunakan MACD (Moving Average Convergence Divergence) sebagai komponen utama dan sebagai dasar untuk entry (open position). Untuk menutup posisi (close position) sistem ini menggunakan garis Moving Average (MA).

Setting sistem ini adalah sebagai berikut:

a. MACD diatur nilainya menjadi "Fast EMA=5", Slow EMA=13, dan MACD EMA=1.

b. Moving Average yang digunakan adalah: EMA 8, EMA 21, EMA 365, SMA 89 dan SMA 200

(Untuk mudahnya anda bisa download file "4h_MACD_FX_Strategy" pada www.fxtradeblog.com).

Penjelasan lengkap tentang sistem trading ini dapat anda temukan pada www.forexfactory.com. Kami sarankan agar anda mensetup sistem ini pada platform Metatrader agar terlihat lebih atraktif dan mudah dibaca.

memilih broker forex

Sebelum kita memilih untuk memakai sebuah broker alangkah baiknya jika terlebih dahulu kita mengerti kata-kata/kalimat yang sering kita temui dalam iklan sebuah broker (dealer) seperti berikut ini:

- Fixed spread

- No Commission

- Interest income on unused balance

- Swap free

- Secure fund under "country" regulation

- ECN broker - No dealing desk

- Mini and micro account type

- Most popular trading platform

- Instant order execution

Penjelasan berikut mudah-mudahan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Spread

Spread adalah selisih antara nilai beli (bid) dan jual (offer). Jika selisih tersebut selalu tetap berarti broker memang melaksanakan sistim "fixed spread". Namun jika selisih tersebut berubah-ubah berarti broker menjalankan bisnis tidak sesuai dengan iklannya. Agar anda dapat mengetahui apakah spread tetap atau berubah-ubah maka bertradinglah dengan demo account, dan perhatikan spread pada saat diumumkannya news (berita) yang mempunyai pengaruh signifikan seperti Non-Farm Employment Change, Retail Sales, GDP, Interest Rate, Consumer Price Index (CPI), Producer Price Index (PPI), dan Core Durable Good Order.

Komisi (Commission)

Komisi adalah imbalan yang diterima oleh broker atas setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. Dalam trading platform sebuah broker umumnya mencantumkan item komisi ini. Jika nilainya selalu nol berarti broker telah menepati isi iklannya. Kemudian timbul pertanyaan, "Apa bisa broker mempertahankan bisnisnya jika tidak mendapatkan komisi?". "Apakah broker bisa mempetahankan bisnisnya jika hanya mendapat penghasilan dari spread saja?". Pada jaman sebelum era "online forex trading" dan "saat volume transaksi harian forex trading masih kecil" rasanya memang tidak mungkin broker bisa menjalankan bisnisnya tidak mendapat komisi dan hanya mengandalkan spread saja. Namun sekarang situasinya sudah jauh berbeda, untuk menjalankan suatu transaksi broker tidak lagi memerlukan biaya besar, semua sudah serba otomatis. Selain itu sangat besarnya volume transaksi harian menyebabkan besarnya penghasilan yang diperoleh broker walaupun hanya dari spread.

Contoh broker yang tidak mengenakan komisi, antara lain adalah: Marketiva, IG Market, dan FX Clearing

Penghasilan bunga atas margin tidak terpakai (Interest on unused balance/free margin)

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, langkah pertama jika kita ingin melakukan trading adalah menyetor sejumlah dana sebagai jaminan atas transaksi kita. Jika kita kita melakukan transaksi maka sebagian dana akan berkurang karena menjadi jaminan atas kemungkinan kerugian kita, sebagian dana lain yang belum menjadi jaminan itulah yang akan mendapatkan hasil bunga.

Swap Free

SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Swap free artinya setiap transaksi dilakukan dengan harga spot, tidak ada bunga, dan sama sekali tidak dikaitkan dengan harga forward (harga diwaktu yang akan datang).

Contoh broker yang mengadakan fasilitas swap free adalah FXCast, Easy-Forex, FastBrokers, dan ForexYard.

Secure Fund Under Regulation

Artinya broker adalah badan hukum yang didirikan di suatu negara tertentu sehingga diawasi oleh badan pengawas perdagangan valuta asing negara tersebut. Dengan demikian keamanan dana yang diinvestasikan menjadi terjamin. Contoh badan pengawas adalah Securities and Exchange Commission (SEC) - USA, National Futures Association (NFA) - USA, Commodities and Futures Trading Commission (CFTC) - USA, Swiss Federal Department of Finance - Swiss, dan Financial Service Authority (FSA) - Inggris. Untuk keamanan dana anda dan kenyamanan dalam bertrading pilihlah broker yang memiliki regulasi yang jelas, seperti Interbank FX, IKON Global Market, Alpari UK, dan MG Financial Group.

Dealing Desk

Dealing desk adalah suatu bagian dalam broker forex yang mengatur order sebelum meneruskannya ke pasar. Sebaiknya kita berhati-hati dengan broker yang menjalankan dealing desk karena ada kemungkinan mereka tidak meneruskan order ke pasar/bank dan melawan tradernya sendiri atau menjadi bandar.

ECN Broker - Non Dealing Desk

Non dealing desk artinya broker tidak mempunyai bagian yang mengatur order sebelum meneruskannya ke pasar. Setiap order akan langsung diteruskan ke pasar. Biasanya broker yang menjalankan sistem ini mempunyai "bank licence" dan mempunyai Electronic Communication Network (ECN) dengan bank tertentu. Hampir dapat dipastikan bahwa broker yang non dealing desk adalah sebuah ECN Broker. Broker yang menjalankan sistem ini umumnya hanya mengadakan regular account, tidak ada mini atau micro karena pasar tidak melayani order dalam jumlah kecil. Contoh broker ECN adalah: HotSpotFX, DukasCopy, Avail Trading Corp (ATC Brokers), MB Trading, EFX Group, Interactive Brokers, dan Gain Capital Group.

Mini / Micro Account

Jika dalam iklan broker terdapat kata-kata tersebut berarti broker menyediakan "Akun Mini" dan "Akun Mikro".

Jika anda trading dengan ukuran mini lot, 1 mini lot = 10.000 unit dari base currency, maka nilai 1 pip adalah USD 1 untuk EUR/USD.

Jika anda trading dengan ukuran mikro lot, 1 micro lot = 1.000 unit dari base currency, maka nilai 1 pip adalah USD 0,10 untuk EUR/USD.

Trading Platform

Merupakan semua program dan fasilitas teknis yang menyediakan informasi trading tentang pasar keuangan secara realtime, yang memungkinkan untuk membuat transaksi, mejabarkan kewajiban antara trader dan broker/dealer, serta ketundukan pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Saat ini sudah banyak software trading platform yang masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Contoh software trading platform antara lain adalah MetaTrader 4 (digunakan oleh broker Interbank FX, ATC Broker, FXCast, Fast Brokers, MB Trading, dll), Hotspot FXr (digunakan HotSpotFX), Streamster (digunakan Marketiva), SWFX (digunakan DukasCopy).

Jika anda memilih menjadi trader yang banyak menggunakan analisa teknikal (teknikal indikator) sebaiknya memakai broker yang menggunakan MetaTrader 4. Jika anda menyenangi trading sambil chatting dengan trader lain kami sarankan agar menggunakan broker Marketiva. Anda bebas memilih trading platform yang sesuai dengan pribadi anda.

Instant Order Execution

Artinya setiap order beli (bid) atau jual (offer) akan langsung dilaksanakan, tidak ada keterlambatan proses. Untuk membuktikan kebenaran hal ini anda perlu menjalankan demo account.

Berikut ini adalah beberapa petunjuk dalam memilih broker yang sesuai dengan keinginan anda:

• Tentukan berapa jumlah dana awal yang ingin anda investasikan dalam forex trading. Jika investasi anda kurang dari USD 3.000 sebaiknya anda memilih broker yang menyediakan Akun Mini atau Akun Mikro. Jika investasi anda lebih dari USD 3.000 anda sebaiknya memilih broker yang hanya menyediakan Akun Standar.
• Jika memungkinkan pilihlah broker yang non dealing desk dan mempunyai "Bank License".
• Sebelum anda menyetorkan dana anda ke rekening broker, cobalah trading dengan akun demo selama 3 - 6 bulan untuk memperhatikan jalannya software platform, spread, komisi, swap, eksekusi order, dan bunga. Apakah semua ketentuan yang dimuat dalam iklan, website, dan perjanjian layanan telah dilaksanakan oleh broker.
• Pelajari perjanjian layanan dan yakinkan diri anda bahwa broker yang akan anda pilih benar-benar broker yang berada dalam pengawasan badan regulasi yang valid. Selain itu juga perlu diketahui dinegara mana domisili broker dan lokasi servernya. Untuk mengetahui lokasi server dan IP dapat digunakan www.domaintools.com.
• Lakukan pencarian melalui internet (biasanya melalui www.google.com) untuk mendapatkan informasi apakah broker yang ingin anda pilih pernah melakukan forex scam.

Dengan mempelajari penjelasan tersebut diatas kami berharap agar anda tidak salah dalam menentukan broker anda.

why does the forex market move?

This  is  not  a  trick  question.  For  instance, has  it  ever  occurred  to  you  after watching  the  price  action  on  EUR/USD  for  days, seeing  it  go  from  1.5300 to 1.5550, and  ask  yourself  that  question?

Well, I  have  and  the  simple  answer  is  that  there  are  more  orders  BUYING EUR/USD  than  SELLING, so  the  price  went  up  from  1.5300  to  1.5550  based on  more  demand  and  less  supply.  

Then, it  dawned  on  me  that  for  every  price  action, a  tick, or  a  pip, there  are orders  being  filled.  The  market  is  traveling  to  the  direction  where  it  gets  more orders.  Now  think  of  this  like  taxi  cabs  instead  of  subway  or  a  train.  The orders are  dictating  where  the  market  goes, not  the  market  making  stops  at every  pip and  see  if  there  are  orders.  If  there  aren't  any  orders, market  will  not even  travel  there  in  the  first  place.

The  real  question  is  why  the  orders  are  piling  up  one  way? The  answer, of  this supply; demand  symptom  that  we  are  seeing  of  more  demands  on  the EUR/USD  is  the  key  to  understanding  Forex  Market.

Take  a  moment  and  think  about  it.  The  reason  why  EUR/USD  is  moving  up  is  because  the  market  thinks  (perceives) that  EUR  is  more  valuable  than USD.  That  is  why  it  is  getting  bid  up.  The  real  underlying  question  is: Why does  the  market think  EUR  is  more  valuable  than  USD?

Here  is  the  real  answer:  Forex  Market  moves  because  of  fundamental  news.  If there  are  no  news  releases, there  would  be  practically  no  movements  in  the Forex  market  because  the  value  of  every  currency  pair  would  be  fixed, with  no expectation  of  better  or  worse, the  market  will  stay  at  a  standstill.

So, we've  come  to  a  full  circle  now  illustrating  WHY  the  market  moves.  To put  it  in  a  different  perspective, Forex  Market  moves  because  it  is  constantly trying  to  reach  equilibrium  with  news  events, pricing  in  surprises  in fundamental news  and  sentiments. In  other  words  "The  Price   EUR/USD  (or  any  currency pair) is  trading  at  is  NOT  its  real  value, but  a  perceived  future  value, an estimated  value  that  the  market  has  placed  on  it, as  results  of  past, present, and future  (estimated) events.

That's  why  it's  so  important  to  understand  Fundamental  news.  Every  high impact  news  release  changes  the  perceived  value  of  the  currency, understanding these  fundamentals  will  give  you  a  bird's  eye  view  of  the  market  and  allow you  to  place  trades  and  stay  on  the  right  side  of  the  market…

from: www.newsprofiteer.com

Big Dog 14.00 - 16.00 USD Breakout Strategy. (Around US OPEN)

Ini adalah strategi yang simpel dan hanya menggunakan indikator standar yang ada pada platform Metatrader. Potensi profit harian sekitar 30 - 50 pips.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sbb:

1. Grafik M15 untuk pair yang terkait dengan USD, misalkan GBPUSD dan EURUSD.

2. Gambar garis vertikal jam 14:00 pada grafik.

3. Gambar garis vertikal jam 16:00 pada grafik.

4. Gambar garis horisontal pada candle/bar tertinggi diantara kedua garis vertikal.

5. Gambar garis horisontal pada candle/bar terendah diantara kedua garis vertikal.

Selanjutnya buat sebuah buy stop order pada harga tertinggi dan sell stop order pada harga terendah. Stop loss untuk buy stop order adalah garis horisontal terendah dan stop loss untuk sell stop adalah garis horisontal tertinggi.

Target profit idealnya sekitar 30 - 50 pips atau tidak ditentukan target jika menurut prediksi anda bisa lebih dari 50 pips. Trailing Stop adalah 15 pips, jika anda menggunakan platform Metatrader.

faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar (kurs)

Terdapat 5 kelompok utama yang dapat mempengaruhi nilai tukar (pergerakan nilai mata uang), yaitu:

1. Perbedaan penawaran dan permintaan

Valuta asing (forex) sebagai benda ekonomi mempunyai permintaan dan penawaran pada pasar forex (forex market).
Sumber penawaran (supply) terdiri dari:

- ekspor barang/jasa yang menghasilkan forex; dan

- impor modal (capital import) dan transfer valas lainnya.

Sumber permintaan (demand) terdiri dari:

- impor barang/jasa yang menggunakan forex; dan

- ekspor modal (capital export) dan transfer valas lainnya.

Jika permintaan akan suatu mata uang meningkat maka nilai mata uang tersebut akan menguat, dan akan terjadi sebaliknya jika penawaran akan suatu mata uang yang meningkat.

2. Posisi neraca pembayaran (Balance of payment)

Neraca pembayaran (balance of payment) adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan, dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk luar negeri untuk suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.

Umumnya, struktur neraca pembayaran suatu negara adalah sebagai berikut:

I. Current account (1 + 2 + 3)

1. Trade balance (nilai ekspor dikurangi nilai impor)

2. Service account

3. Unilateral account

II. Capital account (1 - 2)

1. Capital import

2. Capital export

III. Perubahan cadangan devisa

IV. Error dan omission

V. Monetary account

Bagi kalangan bisnis, biasanya yang diperhatikan terutama adalah trade balance, current account, dan capital account.

3. Tingkat inflasi (Inflation rate)

Berikut ini adalah ilustrasi tentang bagaimana tingkat inflasi mempengaruhi forex; Misalkan tingkat inflasi di Amerika Serikat sebesar 4%, sedangkan tingkat inflasi di Inggris adalah 1,5%. Barang-barang yang diperdagangkan di Amerika Serikat dan Inggris relatif sama dan substitusi.

Dalam situasi ini maka harga barang di Amerika Serikat akan lebih mahal. Hal ini akan menimbulkan kecenderungan para pengusaha/pedagang untuk membeli (mengimpor) dari Inggris. Impor yang meningkat akan menyebabkan bertambahnya permintaan akan GBP sehingga nilai GBP akan menguat terhadap USD.

4. Tingkat bunga (Interest rate)

Bagaimana tingkat bunga mempengaruhi forex adalah hampir sama dengan bagaimana tingkat inflasi mempengaruhi forex. Jika tingkat bunga suatu negara lebih tinggi dari tingkat bunga di negara lain maka ada kecenderungan dana dari negara yang tingkat bunganya lebih rendah akan masuk ke negara tersebut. Hal ini menyebabkan bertambahnya permintaan akan mata uang yang tingkat bunganya lebih tinggi sehingga nilai mata uang negara tersebut menjadi menguat.

5. Tingkat pendapatan

Jika pertumbuhan pendapatan di suatu negara meningkat maka akan menyebabkan meningkatnya konsumsi atas berbagai macam barang dan jasa. Jika tidak terjadi peningkatan penawaran barang/jasa maka akan memicu impor barang/jasa dari negara lain. Dengan meningkatnya impor barang/jasa maka terjadi kenaikan permintaan mata uang negara eksportir. Peningkatan permintaan mata uang negara eksportir pada akhirnya akan menaikan nilai tukar mata uang negara eksportir tersebut.

6. Pengawasan pemerintah (Intervention)

Pengawasan pemerintah biasanya dilakukan melalui berbagai bentuk kebijakan moneter, fiskal, dan perdagangan luar negeri. Misalnya pengawasan lalu lintas devisa, peningkatan trade barrier, pengetatan jumlah uang beredar (tight money policy), perubahan tingkat bunga, dll. Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan akan mempengaruhi permintaan atau penawaran valuta asing yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang.

7. Ekspektasi dan isu/rumor

Adanya ekspektasi (harapan) untuk berubahnya sesuatu indikator ekonomi akan mempengaruhi nilai mata uang. Demikian pula halnya dengan isu/rumor politik dan ekonomi yang berkembang dimasyarakat dapat mempengaruhi nilai mata uang.

fatwa majelis ulama indonesia tentang perdagangan valas

 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 28/DSNMUI/III/2002, tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf).

Menimbang :

1. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.
2. Bahwa dalam 'urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandang ajaran Islam berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lain.
3. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang al-Sharf untuk dijadikan pedoman.

Mengingat :

" Firman Allah, QS. Al-Baqarah[2]:275: "...Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..."
" Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Sa'id al-Khudri:Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)' (HR. al-baihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban)."
" Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dari 'Ubadah bin Shamit, Nabi s.a.w bersabda: "(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai."
" Hadis Nabi riwayat Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Umar bin Khattab, Nabi s.a.w bersabda: "(Jual -beli) emas dengan perak adalah riba kecuali (dilakukan) secara tunai."
" Hadis Nabi riwayat Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri, Nabi s.a.w bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagaian atas sebagian yang lain; dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai."
" Hadis Nabi riwayat Muslim dari Bara' bin 'Azib dan Zaid bin Arqam: Rasulullah saw melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai)."
" Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: "Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram."

" Ijma. Ulama sepakat (ijma') bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu."

Memperhatikan :

1. Surat dari pimpinah Unit Usaha Syariah Bank BNI no. UUS/2/878
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada Hari Kamis, tanggal 14 Muharram 1423H/ 28 Maret 2002.

MEMUTUSKAN

Dewan Syari'ah Nasional Menetapkan : FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF).

Pertama : Ketentuan Umum
Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan).
2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan).
3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan secara tunai .
Kedua : Jenis-jenis transaksi Valuta Asing
1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.
2. Transaksi FORWARD, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).
3. Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
4. Transaksi OPTION yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unusru maisir (spekulasi).
Ketiga : Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002 M
DEWAN SYARI'AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA

analisa teknikal (analisa grafik)

Analisa teknikal adalah analisa yang dimaksudkan untuk memprediksi pergerakan harga diwaktu yang akan datang dengan menggunakan perhitungan matematis. Perhitungan matematis tersebut diterjemahkan kedalam sebuah grafik. Karena menggunakan sarana grafik sebagai alat untuk menganalisa maka analisa teknikal disebut juga analisa grafik (chart analysis).
Jika analisa fundamental menggunakan indikator ekonomi sebagai alat analisa maka analisa teknikal menggunakan indikator teknikal. Berdasarkan kegunaannya, indikator terdiri dari:

• Indikator yang berguna untuk mengidentifikasi saat mulai dan berakhirnya suatu trend, disebut sebagai trend indicator.
• Indikator yang gunanya untuk mengidentifikasi apakah sudah terjadi jenuh jual (oversell) atau jenuh beli (overbought), seringkali disebut sebagai momentum indicator.
• Indikator yang gunanya untuk mengamati kekuatan pergerakan harga dalam suatu periode tertentu, disebut volume indicator.

Dalam prakteknya para trader seringkali menggabungkan ketiga jenis indikator dalam memprediksi pergerakan harga dimasa datang.

forex trading system

Forex trading system adalah bagian dari rencana trading yang mengatur kapan dan pada tingkat harga berapa membuka transaksi dan menutupnya. Sebuah sistem trading bekerja berdasarkan signal yang diperoleh berdasarkan analisa fundamental dan atau analisa teknikal.
Terdapat dua jenis forex trading system yaitu discretionary trading system dan mechanical trading system. Discretionary system menganalisa aspek fundamental dan aspek teknikal, entry point dan exit point ditentukan berdasarkan opini yang dibuat oleh trader. Sedangkan dalam mechanical system cenderung lebih banyak berdasarkan analisa teknikal atau analisa matematis.
Sistem yang paling banyak digunakan adalah mechanical trading system karena relatif mudah dan tidak memerlukan keahlian dalam analisa fundamental yang mendalam.
Sebagai seorang Pemula, apakah juga harus membuat sendiri sistem trading? Kami sarankan untuk tidak membuat sendiri. Lebih baik jika mengadopsi sistem yang telah dibuat oleh para profesional dan menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan. Saat ini sudah banyak mechanical trading system yang baik dan banyak digunakan para trader.

forex (foreign exchange)

Foreign exchange (forex), dalam bahasa Indonesia disebut valuta asing (disingkat valas), diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan nilai tukar resmi (kurs) pada bank sentral.
Dalam kehidupan manusia yang global, hampir seluruh aspek kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak luput dari pengaruh valas atau forex.
Pada tingkatan negara, perorangan maupun perusahaan yang tidak pernah melakukan aktifitas internasional (ekspor dan impor), secara langsung maupun tidak langsung, tetap terpengaruh oleh valas. Contohnya: seorang mahasiswa dan pengusaha kecil yang tidak mempunyai aktifitas ekspor/impor akan ikut terpengaruh jika nilai mata uang Yen (JPY) menguat dengan signifikan terhadap mata uang lainnya. Pengaruh terjadi karena setiap hari sang mahasiswa dan pengusaha kecil tersebut menggunakan kendaraan umum yang dibuat oleh pabrikan Jepang. Dengan adanya penguatan JPY tersebut, maka harga suku cadang kendaraan akan naik, tarif angkutan ikut naik, dan pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan sang mahasiswa dan pengusaha kecil tadi.
Pada tingkat internasional, wisatawan mancanegara yang sering bepergian ke berbagai negara tentu memerlukan valas untuk memenuhi kebutuhannya. Demikian juga dengan perusahaan yang melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan ekspor dan impor.
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional disebut hard currency, yaitu mata uang yang nilainya relatif stabil dan kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan mata uang lainnya. Hard currency umumnya berasal dari negara industri maju seperti Amerika Serikat (USD), Jepang (JPY), Inggris (GBP), Swiss (CHF), Canada (CAD) dan Australia (AUD).
Soft currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi atau penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya. Mata uang negara berkembang umumnya masuk kategori ini, seperti Filipina (PHP), Singapura (SGD), India (INR), dll.
Total valas (forex) yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta suatu negara umumnya disebut "cadangan devisa". Saldo cadangan devisa ini dapat diketahui dari posisi Neraca Pembayaran Internasional ( Balance of Payment ).